SI PUNTUNG SI OPERATOR SEKOLAH YANG MALANG (Cerita Lucu Episode 1)

9/24/2016

Salam kenal untuk Operator Sekolah Se-Indonesia, kali ini ane mau berbagi cerita ne sama agan-agan OPS. Mungkin agan juga pernah ngerasain kayak Si Puntung rasain. Rasanya periiiiiiiiih kali, sakitnya tu gak tau dimana. Di sini Kayaknya.

Begini ceritanya, Sipuntung adalah seorang Operator di salah satu sekolah swasta di daerahnya. Selain seorang Operator Si Puntung juga seorang guru bidang studi Bahasa Inggris di sekolah itu. Bisa kebayang kan, gimana penatnya menjabat jabatan rangkap yang salah satunya adalah operator sekolah? 

Ceritanya berawal dari pertama masuk sekolah di tahun ajaran baru, itu sudah pasti di sekolah mana pun memiliki banyak sekali pekerjaan-pekerjaan yang harus di selesaikan, baik itu bagi guru, lebih-lebih lagi bagi seorang Operator Sekolah. Nah, pada bulan-bulan pertama sebelum Aplikasi Dapodik versi XX keluar Si Puntung hanya menyelesaikan tugas-tugasnya sebagai guru bidang studi saja, dimulai dari pembuatan perangkat pembelajaran, mengajar dan lain-lain. Ya namanya juga sekolah swasta, apa yang di suruh Kepala Sekolah ya harus di laksanakannya, kalau tidak, tidak ada gaji.

Pada bulan kedua saat aplikasi Dapodik versi XX sudah mau keluar, Si Puntung banyak terima telpon dari kawan-kawannya yang sependeritaan alias Operator Sekolah. Karena konon katanya Si Puntung ini cepat dapet informasi dari dinas terkait, dan dia pun banyak kenal dengan orang atas (orang Dinas).


Suatu hari ketika dia sedang mengajar, tiba-tiba handphone nya bunyi. Kemudian langsung di angkatnya.
"Tung, aplikasi Dapodik versi XX udah keluar belum?" tanya kawannya.
"Hei Komo, Assalamua'alaikum dulu kek, jangan asal tanya. Aplikasi XX udah keluar kata orang Dinas, mending lu cepet2 install deh, ntar udah buru-buru kek semester kemaren lu." Jawab si Puntung.
"Ok deh, Gampang itu. Makasih Tung ya". Pamit si Moko di telpon.

Singkat cerita setelah aplikasi Dapodik Versi XX keluar sekitar sebulan lebih, tiba saatnya di penghujung cerita. Karena dia asik dengan tugasnya sebagai guru bidang studi, mempersiapkan Perangkat Pembelajaran, mengajar dan lain-lain dan dia tidak terlalu memikirkan tugasnya sebagai Operator. Tugas Operator hanya di kerjakan sebagian-sebagian.

Pada akhir bulan ketiga, rupanya si Puntung sudah menyelesaikan tugasnya sebagai operator sekitar 60 % dan sisanya 40 % lagi rencananya akan dia selesaikan pada malam terakhir batas sinkronisasi, yaitu pada malam tanggal 30 bulan ketiga.

Tibalah pada malam terakhir sinkronisasi untuk data Bos triwulan selanjutnya, "Kalau nggak di sinkron malam ini, bisa berabe ne masalahnya sama Kepala sekolah, bisa-bisa uang BOS nya ke Arab tu, gak masuk ke rekening" Mikirnya.

Setelah dia Shalat Magrib, " Habis Isya harus pegang laptop ne imput data bos yang belum siap" Planning nya. Setelah shalat-shalat isya dia langsung menuju ke meja laptopnya langsung pegang data-data yang belum siap. Jam menunjukkan jam 21 : 00 malam. Disitulah awal kemalangan dia dapat, baru siap data 90 %, jam sudah menunjukkan pukul 23 : 00. "Kamfireet,,,!!! Cepet Bener jalan ntu jam". Celotehnya sendiri. Pada saat yang demikian banyak dari kita seakan-akan sesak pipis, kebelet, entah apa-apa yang kita rasakan. Begitu juga dengan perasaan si Puntung, Namun si Puntung tidak menghiraukannya.

Baca Juga : Bukti Nyata Kiamat

Akhirnya, pukul 23 : 35 semua data yang di perlukan untuk data Bos selesai di inputnya.
" Akhirnya siap juga ne data, tinggal di Refresh" Ucapnya dalam hati dengan muka yang bersinar binar.

Tanpa berpikir panjang jari telunjuknya langsung mengarah ke tombol f5 di laptop untuk merefresh halaman aplikasi Dapodik versi XX, tak lama kemudian setelah halaman aplikasinya di refresh, langsung terjadi kejadian yang sangat aneh...!!!

"ehh......??? Kok kosong?"
"Muke Gile...!!!! DATANYA LENYAP...!!!!" (Gigit laptop)
"Ambil aku Tuhan...!!!" Teriaknya tanpa sadar.

Haaaaa...... Tamat sudah pekerjaannya, jam sudah menunjukkan pukul 23 : 40. Tidak ada kesempatan lagi untuk bisa sinkron malam itu, karena mustahil menyiapkan data 40 % dalam waktu 20 menit. Terakhir si Puntung menuju tempat tidur dengan muka lesu dan pasrah.
Nah, agan-agan OPS itulah sedikit hiburan tentang Kisah Si Puntung Si Operator Sekolah yang Malang Episode 1. Semoga agan terhibur dan terima kasih telah berkunjung.

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔